Fakta Manfaat Tertawa

Manfaat Tertawa - Berbagai bukti menunjukkan, kemunduran jaringan pada kelompok usia lanjut lebih di akibatkan karena tak di pergunakan dari pada oleh proses menua itu sendiri. Maka dengan melakukan latihan fisik atau olahraga teratur dapat mengurangi lajunya lanjutan proses menua pada diri kita.

Para ahli politik boleh sibuk menganalisa dan berfikir keras. Padahal rahasia kekuasaan dan panjangnya umur Soeharto cuma satu. Ia selalu tersenyum dalam setiap penampilanya. Ketika seseorang tersenyum, walau sebenarnya dalam hatinya tidak berbahagia. Otak mereka akan mengeluarkan zat kimia yang tak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, akan tetapi juga memberikan daya angkat bagi psikologis seseorang. Suatu alat yang bisa mengangkat beban jiwa, begitulah kira-kira.

Yang lebih menakjubkan lagi, dari riset yang pernah di lakukan, di ketahui bahwa biarpun hanya diintruksikan menampilkan wajah yang tersenyum, seseorang akan memperoleh manfaat psikologis yang sama dengan orang yang sungguh-sungguh tersenyum dengan keadaan yang berbahagia. Dan lepas apakah senyum itu hanya sekedar pura-pura ataukah tulus di lakukan, jika mengacu pada hasil riset para ahli tadi, di ketahui bahwa sistem kekebalan tubuh Soeharto selalu meningkat berkat senyuman yang di perlihatkan.

Manfaat dari senyum, menurut para ahli ternyata akan semakin berlipat ganda bila di tambah dengan tawa. Sebagaimana di ungkapkan oleh Joan Coggin, M.D (seorang kardialog di Universitas Schol of Medicine,Loma Linda, Amerika Serikat). Anak-anak rata-rata tertawa 400 kali dalam sehari. Sedangkan seorang dewasa rata-rata tertawa 15 kali saja dalam sehari. Itu berarti manusia dewasa kehilangan 385 tawa seiring dengan bertambahnya umur. “Padahal terbukti, tertawa bermanfaat bagi kesehatan,” Kata Coggin. Dan dari riset yang lain, psikolog Alice M. Isen, H.D dari Cornell University juga menyimpulkan, mereka yang banyak nonton film komedi mampu secara lebih baik menemukan solusi kreatif dalam memecahkan soal-soal “puzzle”.

Sedang study yang dilakukan oleh William Fry, M.D. profesor dari Stanford University, menunjukkan bahwa tertawa bisa meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu perjalanan nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh. Menurut para ahli, 20 menit tertawa terbahak-bahak, setingkat dengan 5 menit aerobik dalam gerakan mendayung.

Nah. di situlah manfaat tersenyum dan tertawa. Selain meningkatan kesehatan jasmani tertawa juga mengangkat kesehatan rohani kita (psikologis) yang tentunya membuat kita selalu siap menghadapi kehidupan yang semakin tak pasti ini.